Pada pos kali ini, menarik perhatian
saya membahas mengenai “bohong”. Sedikit bicara jujur, sih.. kalau saya sering berbohong, tapi ini rahasia ya... he....
Tau tidak,, Manusia Doyan Bohong sejak Usia Empat Tahun, ada yang bilang ‘Jujur itu Pilihan’ tapi ini menurut saya gx tepat...
Kebohongan merupakan jenis penipuan dalam bentuk
pernyataan yang tidak benar, terutama dengan maksud untuk menipu orang lain,
seringkali dengan niat lebih lanjut untuk menjaga rahasia atau reputasi,
perasaan melindungi seseorang atau untuk menghindari hukuman atau tolakan untuk
satu tindakan. Seorang pembohong adalah orang yg cenderung oleh alam untuk
berbohong berulang kali - bahkan ketika tidak diperlukan ‘ ’tapi untuk yang ini saya gx..
para
pakar menyatakan bahwa bohong adalah hal alami yang dilakukan semua manusia.
Kita, manusia, bahkan sudah mulai berbohong sejak usia empat tahun. Kebohongan
itu dilakukan manusia beberapa kali dalam sehari.
Menurut Robert Feldman, dekan dari ilmu sosial dan
perilaku dari University of Massachusetts di Amherst, AS, bohong dilakukan
karena manjur. "Kita biasanya lancar berbohong setiap saat. Biasanya
berupa bohong-bohong kecil," ujar Feldman yang mencontohkan bohong kecil
seperti memuji penampilan seseorang, Senin (21/1/2013).
Psikolog dan ahli saraf menemukan bahwa menipu
seseorang biasanya menekan mental seseorang. Usaha untuk menyatukan kejujuran
dan kebohongan membutuhkan usaha otak yang lebih keras.
Mempertahankan kebohongan selama tahunan dan menyangkal
semua bukti yang berisi kebenaran membuat seseorang harus merancang semacam
infrastrukstur di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, hal ini jadi semakin
mudah dilakukan.
"Kita memiliki kapasitas luar biasa untuk
meyakinkan diri sendiri bahwa yang kita lakukan adalah bukannya suatu
kebohongan," ujar Daniel Ariely, penulis buku The
(Honest) Truth About Dishonesty.
Fakta lain yang dikemukakan adalah dalam
percakapan selama sepuluh menit antara dua orang asing, 60 persennya pasti
langsung berbohong. Demikian data tambahan yang pernah dirilis Feldman dalam
jurnal Basic and Applied Social Psychology pada tahun 2002 lalu.
Perbedaan lain mengenai berbohong antara laki-laki
dan perempuan adalah kaum Adam biasanya berbohong untuk membuat diri mereka
nyaman. Sebaliknya, kaum Hawa berbohong agar membuat pasangan bicaranya nyaman.




0 komentar:
Posting Komentar